Area knowledge inti yang mengarahkan pada sasaran proyek khusus, adalah sbb:
· Pengelolaan Lingkup proyek termasuk menentukan dan mengelola semua kerja yang diperlukan untuk menyelesaikan kesuksesan proyek.
· Pengelolaan Waktu proyek termasuk memperkirakan berapa lama memakan waktu untuk menyelesaikan kerja, membangun jadwal proyek yang dapat diterima, dan menjamin ketepatan waktunya penyelesaian proyek.
· Pengelolaan biaya proyek terdiri dari persiapan dan pengelolaan biaya untuk proyek.
· Pengelolaan kualitas proyek menjamin bahwa proyek akan memuaskan atau termasuk kebutuhan yang sebenarnya telah dilakukan
Empat fasilitas area knowledge dari pengelolaan proyek adalah sumber daya manusia, komunikasi, resiko dan pengelolaan pengadaan. Keempat fasilitas tersebut disebut area fasilitasi karena ke empatnya memproses melalui sasaran proyek yang dicapai. Keempat fasilitas tersebut adalah:
· Proyek SDM yang memperhatikan pada membuat kegunaan yang efektif dari orang yang terkait dengan proyek.
· Proyek pengelolaan komunikasi memasukkan pembuatan, mengumpulkan, penyebarluasan, dan penyimpanan informasi proyek.
· Proyek pengelolaan resiko termasuk mengidentifikasi, menganalisis, dan merespon resiko yang berhubungan dengan proyek.
· Proyek pengelolaan pengadaan (procurement) termasuk mengadakan atau memperoleh barang dan jasa untuk proyek dari luar organisasi yang melaksanakan proyek.
Catatan:
Resiko : Over production sehingga harga menjadi turun. Atau limited production dikarenakan bahan baku (raw materials)
Pengelolaan pengintegrasian kegiatan proyek, yang merupakan knowledge yang kesembilan, mengarahkan fungsinya pemberian efek dan terkena efek dari semua area knowledge lainnya. Manajer proyek seharusnya mempunyai knowledge dan keterampilan di ke sembilan area tersebut.
Alat dan teknik pengelolaan proyek membantu manajer proyek dan timnya dalam melaksanakan lingkup, waktu, biaya dan pengelolaan kualitas. Tambahan alat akan menolong manajer proyek dan timnya melaksanakan komunikasi, resiko, pengadaan dan pengelolaan terintegrasi. Di banyak organisasi, manajer proyek juga mendukung strategi bisnis yang selalu tumbuh dari proyek portfolio management. Hal tersebut menunjukkan bahwa kelompok organisasi dan cara mengelola proyek sebagai portfolio of inverstments yang berkontribusi pada keseluruhan kesuksesan proyek.
Catatan:
Efek pada integrasi adalah Sistem Informasi dan Teknologi Informasi. Nama SI / TI yang dimaksud adalah data yang di IPO (input, process, output). Yang harus dibangun:
· Database,
· Data Warehouse untuk analisis pengambilan keputusan.
Untuk mencari strategi dengan 2 metoda, salah satunya menggunakan software AHP. Sekarang menjadi ANP (analitical network process).
- – -
Kesuksesan Proyek. Proyek sukses apabila terdapat:
· dukungan eksekutif
· keterlibatan user
· manajer proyek yang berpengalaman
· sasaran bisnis yang jelas
· meminimumkan lingkup
· infrastruktur perangkat lunaknya standar
· kebutuhan dasar perusahaan
· metodologinya formal
· perkiraannya handal